Friday, November 13, 2015

Potensi dan Kompetensi Opini Publik

Potensi dan Kompetensi Opini Publik



A. Potensi Opini Publik dan Komunikasi 

Banyak literatur yang menyebutkan opini publik itu adalah suatu kekuatan yang tidak terlihat (invisible force). Opini publik mempunyai efek positif konstruktif dan efek negatif destruktif. Oleh sebab itu, pemerintah selalu berhati-hati atas opini publik yang bergulir, terlebih-lebih pada negara yang demokratis.

Harwood L. Childs dalam bukunya Public Opinion mengatakan bahwa “hubungan antara pemerintah dan opini publik itu adalah two way relationship”.Opini publik mempengaruhi pemerintah dan pemerintah mempengaruhi yang berlaku disegala tingkat mulai dari daerah hingga pusat. Selain two way relationship, hubungan ini juga reciprocal dan cyclical.

Antara komunikasi dan opini publik juga terdapat saling pengaruh mempengaruhi, artinya komunikasi itu dapat mempengaruhi opini publik dan sebaliknya, opini publik dapat mempengaruhi komunikasi. Berelson menyatakan bahwa efek opini publik terhadap komunikasi adalah:

Melalui penyesuaian isi komunikasi dengan opini audience yang dominan, sedangkan opini audience yang dominan mengenai suatu isu pada umumnya adalah opini publik.
Efek opini publik terhadap komunikasi menurut Berelson adalah melalui kesesuaian ideologi.


Tambahnya, terdapat lima variable sentral dalam proses komunikasi dalam rangka mempengaruhi opini publik, diantaranya adalah:

· Jenis-jenis komunikasi 

Ini berarti keampuhan (effectiveness) komunikasi terhadap opini publik berubah-ubah menurut bentuk dan sifat komunikasi itu.

· Jenis-jenis masalah/issue 

Keampuhan komunikasi dalam mempengaruhi opini publik berubah-ubah menurut bentuk dan atau sifat dari masalah yang dikomunikasikan.

· Jenis-jenis orang/people audience 

Efektivitas komunikasi dalam mempengaruhi opini publik berubah-ubah sesuai dengan sifat atau kondisi orangnya/audience.

· Jenis-jenis kondisi 

Efektivitas komunikasi dalam mempengaruhi opini publik berubah-ubah sesuai dengan sifat atau kodrat/nature kondisinya.

· Jenis-jenis efek 

Media komunikasi mempunyai efek yang berbeda-beda terhadap opini publik. Yang dimaksud dengan efek ialah perubahan opini seseorang atau audiencemengenai sesuatu masalah. Komunikasi juga dapat menyebabkan audience acuh tak acuh terhadap sesuatu masalah atau berbagai masalah jika (1) komunikasi yang disalurkan oleh suatu media komunikasi terlalu banyak jenisnya yang tidak relevan; dan (2) juga menyampaikan pesan mengenai sesuatu masalah, secara terlalu luas, beraneka ragam/campur aduk, dan kompleks/ruwet.

Kelima variable yang disebutkan di atas menunjukkan adanya saling hubungan. Karena itu, Barelson mengemukakan beberapa hipotesis mengenai antarhubungan itu sebagai pertama, lebih khusus komunikasinya (medianya) lebih besar kekuatannya/ einforcement (efeknya); kedua, lebih besar persaingan dalam sistem komunikasi (kondisi) lebih besar reinforcement (efek); dan ketiga, lebih dalam predisposisi terhadap masalahnya (orang/people) lebih efektif isinya yang tidak langsung (komunikasi) dalam merubah opini (efek).

B. Kekuatan Opini Publik 

Opini publik dapat dikatakan sebagai suatu penilaian sosial atau social judgement, oleh karena itu opini publik mempunyai kekuatan tersendiri dan perlu mendapat perhatian. Kekuatan tersebut adalah sebagai berikut:
- Opini publik adalah suatu hukuman sosial bagi orang atau sekelompok orang yang terkena hukuman tersebut. Hukuman sosial yang menimpa seseorang dalam bentuk rasa malu, rasa rendah diri, merasa dikucilkan, berasa tidak berarti dalam masyarakat.
- Opini publik sebagai pendukung bagi kelangsungan berlakunya sopan santun dan susila, baik antara yang muda dengan yang lebih tua ataupun anatara yang muda dengan sesamanya.
- Opini publik dapat mempertahankan eksistensinya suatu lembaga atau bahkan bisa juga menghancurkan suatu lembaga.
- Opini publik dapat mempertahankan atau menghancurkan suatu budaya.
- Opini publik dapat melestarikan norma sosial. Norma sosial banyak yang sudah tidak dihiraukan oleh sebagian kelompok masyarakat sehingga menimbulkan berbagai masalah sosial dan menyebabkan rawan sosial yang memprihatinkan.


Emory S. Bogardus mengungkapkan, bahwa opini publik mempunyai kompetensi berupa pengaruh terhadap kehidupan sosial. Dinyatakannya bahwa opini publik mempunyai kompetensi dalam empat hal, yaitu pertama, opini publik memperkuat undang-undang, sebab undang-undang tanpa dukungan dari padanya akan merupakan huruf-huruf mati; kedua, opini publik memberikan kekuatan hidup badan dan lembaga-lembaga sosial; ketiga, opini publik dalam kekuatan pokok yang menghidupi dasar-dasar sosial; dankeempat, opini publik adalah pendukung moril utama dalam masyarakat.

Ada aliran yang meragukan terhadap kompetensi opini publik. Menurut aliran ini, tidak semua dikatakan “opini publik” itu adalah opini publik. Oleh karena itu, terdapat apa yang disebut gejala-gejala rationalization, identification,projection dan bandwagon effect.

Rationalization adalah suatu alasan yang sifatnya untuk membenarkan suatu tindakan atau perilaku seseorang atau pihak atau kelompok atas tindakan yang harus dilakukannya. Identification adalah sebagai kebalikan dari prosesprojection. Kalau proses projection berdasarkan pikiran, bahwa orang-orang lain berpikir seperti kita sendiri. Maka, identification berjalan atas dasar pikiran, bahwa kita seperti orang lain. Bandwagon effect adalah dalam proses pembentukan opini publik yang berlangsung di kala sekelompok kekuatan sosial secara militant dan dinamis menyuarakan opini pada waktu yang bersamaan.

Opini publik bisa dibentuk melalui suatu cara-cara, berarti opini publick itu bisa direncanakan, diprogram dan lebih jauh lagi bisa dimanipulaasi. Proses terbentuknya opini publik seperti ini dipengaruhi oleh orang yang berwenang (punya otoritas) guna mencapai tujuan tertentu. Pada prinsipnya, prosesprojection dan indetification keduanya saling mengisi.


Sifat Opini Publik




William Bauer mengungkapkanbahwa opini publik menurut sifatnya dapat diklasifikasikan dalam dua jenis, yaitu:
Opini publik statis : Opini ini dapat dilihat manifestasinya dalam bentuk kebiasaan, adat istiadat, tradisi atau norma-norma. Opini ini bersifat irasional sebagai suatu kesadaran kolektif yang banyak didapati di negara-negara agraris yang bersifat konservatif tradisional.
Opini publik dinamis : Opini ini sifatnya lebih rasional dan terbentuk karena seni persuasi yang berupa kegiatan publisitas yang sistematis dan kejadian yang terjadi waktu itu.


Sifat-sifat opini publik sesuai dengan pendapat sosiolog dikemukakan olehBogardus, seperti (1) pendapat umum mempunyai kelemah juga, seperti sifat tidak jelas, tidak tepat dan dirumuskan dalam kodifikasi; (2) pendapat umum tidak “hidup” tidak merupakan suatu pendapat; dan (3) pendapat umum adalah sederhana dalam metodenya, didorong oleh emosi nafsu manusia.

Menurut Leonard Doob, opini publik itu sifatnya tetap latent (terpendam) baru memperlihatkan diri kalau terdapat konflik, kegelisahan atau frustasi. Pendapat terpendam (latent opinion) menunjukkan pada pengertian “sikap-sikap manusia” yang berhubungan dengan suatu isu. Sikap itu belum terkristalisasi dan mempengaruhi tingkah laku. Pikiran-pikiran individu yang dinyatakan disebut individual opinion dan akan menjadi public opinion ketika telah dinyatakan. Antara public opinion dan individual opinion memiliki hubungan erat, di mana orang menentukan sikapnya dan pendapatnya apabila dihadapkan pada persoalan serta membentuk opini publik. Mungkin salah satu pendapat telah tersebar, tetapi tidak dinyatakan maka terbentuklah internal public opinion dan setelah dinyatakan menjadi external public opinion. Perubahan tersebut terjadi karena kekuatan intensitas pendapat makin besar sehingga timbul kebutuhan untuk menyatakannya.

Kebutuhan menyebabkan tumbuhnya motivasi untuk memenuhinya. Maslowmelalui teori kebutuhan mengemukakan jika terpenuhinya kebutuhan pada satu tingkat, maka akan memunculkan kebutuhan yang lainnya. Hierarki kebutuhan manusia menurut Maslow adalah (1) kebutuhan fisiologis (makan, pakaian, keturunan, udara); (2) keamanan dan keterjaminan: jaminan kesejahteraan, jaminan terlindungi terhadap serangan; (3) cinta dan kebersamaan: afeksi, kebersamaan dengan orang lain; (4) penghargaan: merasa diri berharga dan mampu; dan (5) aktualitas diri: rasa pemenuhan diri, control atas lingkungan dan nasib sendiri, dan kemampuan mencapai apa yang diharapkan. Sifat statis, dinamis, ataupun latent sebenarnya bergantung pada faktor-faktor perangsang dari luar walaupun pada dasarnya opini publik itu selalu mencari penyelesaian.

Menurut Leonard Doob, ada tiga kategori komunikator berdasarkan kedudukannya dalam masyarakat, yaitu

· Politikus sebagai komunikator politik 

Pertama, kewenangan politikus dalam berkomunikasi sebagai wakil suatu kelompok, pesannya mengajukan dan atau melindungi tujuan kepentingan politik atau memenuhi kepentingan kelompok. Kedua, politikus mempengaruhi orang lain, yakni bertindak dengan tujuan mempengaruhi orag lain dan mencegah perubahan opini agar keadaan-nya menguntungkan bagi semua pihak.

· Komunikator professional dalam politik 

Komunikator professional memainkan perannya baik dalam jaringan media massa maupun media khusus atau menghubungkan kantor-kantor pemerintahan dengan media.

· Aktivis atau komunikator paruh waktu 

Unsur dasar dalam jaringan komunikasi politik adalah aparat formal pemerintahan, ia menduduki posisi dalam jaringannya. Masalah yang menimbulkan kontroversi di dalam masyarakat mengandung berbagai pendapat yang berbeda bahkan bertentangan ten-tang suatu isu. Perbedaan pendapat ini timbul karena adanya tiga hal, yaitu pertama, setuju atau tidak setuju terhadap fakta; kedua, perbedaan perkiraan tetapi, boleh tidak berbeda dalam pandangan; dan ketiga, mempunyai sumber yang berbeda.


Bentuk Opini Publik




Opini publik adalah pernyataan pendapat dari individu-individu tentang suatu isu. Dan Nimmo menyatakan ada tiga bentuk opini public, yaitu:
Opini massa
Pada umumnya, opini massa meruapakan ungkapan-ungkapan, pandangan yang baru dan tak terorganisir, yang sering ditimbulkan sebagai budaya, konsensus dan disebut “opini publik”.
Opini kelompok
pemberian dan penerimaan opini pribadi di dalam kelompok sosial. Setiap kelompok mempunyai publiknya sendiri, seperti kelompok pekerja, kelompok organisasi dan sebagainya.
Opini rakyat
Jika orang yang mengungkapkan pandangannya bukan melalui kelompok terorganisasi, melainkan melalui kebebasan pribadi yang relative di dalam tempat pemberian suara, surat pembaca di media massa, pilihan yang dibuat dalam keadaan tersendiri.


Pengungkapan opini cenderung diarahkan berdasarkan ungkapan kolektif dari kepercayaan, nilai dan harapan. Kepercayaan mengacu pada apa yang diterima sebagai benar atau tidak benar tentang sesuatu, kepercayaan ini didasarkan atas pengalaman masa lalu, pengetahuan, informasi sekarang serta persepsi. Nilai melibatkan kesukaan dan ketidaksukaan seseorang. Hal yang menjadi masalah adalah bagaimana seseorang menilai sesuatu dan intensitas penilaiannya setelah tindakan. Pengharapan ditentukan dari per-kembangan terhadap apa yang terjadi di masa lalu, keadaan sekarang dan apa yang kira-kira akan terjadi bila suatu perbuatan tertentu dilakukan. Ketiga hal tersebut di atas tampil saling mempengaruhi dalam manifestasinya.

James N. Rosenau membuat perbedaan antara mass public (publik massa), (publik berminat), dan opinion making public (publik pembuat pendapat). Rosenau menggambar-kan mass public dalam masyarakat sebagai sasaran yang mengikuti suatu drama yang bermain dipanggung. Sesuai dengan tempat duduknya, yang makin jauh dari panggung kurang dapat mengikuti permainan drama sehingga kurang intensif dalam pembentukan suatu pendapat mengenai drama. Kelopok attentive public digambarkan sebagai kelompok yang mendapat tempat yang cukup dekat dalam ruangan sandiwara. Mereka dapat meng-ikuti semua perkembangan drama di atas panggung, banyak hal yang dilihatnya sehingga dapat membentuk pendapat tentang permainan tersebut.Opinion making public mereka disamakan dengan pemain-pemain sandiwara sendiri. Mereka sesuai dengan bakat masing-masing menyadari efek permainan mereka sehingga mereka berebutan dan bersaing dalam permainan bersama untuk mendapat penilaian, pengharapan, dan simpati dari masing-masing pemain kekuasaan yang dicarinya.

Berdasarkan uraian di atas, jelaslah bahwa intensitas pendapat atau pengaruh ter-gantung dari jarak geografis atau waktu antara audience dengan kejadiannya. Menurut lingkup wilayah administrasi kekuasaa, opini publik dapat dikualifikasikan ke dalam tiga jenis pendapat umum, yaitu (1) opini publik nasional; (2) opini publik di wilayah provinsi; dan (3) opini publik lokal. Dalam konteks dengan kehidupan negara, opini publik yang tumbuh di tingkat provinsi dan tingkat lokal pada akhirnya akan bertemu dalam tingkat nasional. Dalam konteks ini, yang disebut dengan opini publik merupakan ungkapan sikap rakyat dalam suatu negara mengenai pemerintah dan politik (the expression of attitude about government and politics). Opini publik itu sendiri memiliki kekuatan yang sangat kuat dalam menentukan suatu pemerintahan,A. V. Dicey menyebut opini publik ini sebagai “super natural power”.

Tumbuhnya pendapat umum dalam suatu negara banak ditentukan oleh peristiwa-peristiwa penting yang menyentuh kepentingan khalayak atau kepentingan rakyat banyak. Ada lima faktor yang menjadi landasan tumbuhnya pendapat umum nasional, yaitu (1) harga diri (dignity) suatu bangsa, sepreti pembakaran bendera nasional oleh warga negara asing yang menyulut kemarahan suatu bangsa; (2) keamanan (security), seperti sering terjadinya kerusuhan sehingga mengganggu stabilitas nasional; (3) interes kelompok, seperti pertentangan antara satu partai dengan partai lainnya; (4) norma yang dihargai dan dipegang teguh, seperti maraknya majalah atau tabloid porno di masyarakat luas; dan (5) faktor idelogis, seperti gerakan komunisme di Indonesia melalui PKI.


Karakteristik Opini Publik





Cutlip and Center dalam “Effective Public Relations” menyatakan public opinion is the agregate result of individual opinion and public matter (opini public erupakan suatu hasil pernyataan dari pendapat individu-individu tentang masalah umum). Frazier Moore dalam “Public Relations Principles Cases and Problems” menyebutkan public opinion is an expression of a belief held in common by members of group of public in a controversial issue of general importance (opini publik adalah suatu ungkapan keyakinan yang menjadi pegangan bersama atau publik, mengenai suatu masalah kontroversi yang menyangkut kepentingan umum).


Hukum Pembentukan Opini Publik




Leonard Doob mengidentifikasikan ciri-ciri sikap yang dimiliki rakyat. Ia mendasarkan kesimpulan ini berdasarkan hasil penelitian pada polling tahun 1939-1941 di Amerika Serikat. Hukum yang dirumuskan dari jalan pikiran Hadley Cantrill ini, masih sangat relevan untuk diketengahkan pada masa sekarang ini.

1. Pendapat bisa sangat sensitif terhadap beberapa masalah
2. Kejadian luar biasa dapat membuat orang berubah pendapat dari ekstrim yang satu ke ekstrim yang lain.
3. Pendapat lebih banyak dipengaruhi oleh kejadian daripada kata-kata.
4. Pernyataan yang diberikan secara lisan akan mempunyai pengaruh jika opini masih samar-samar.
5. Pendapat umum tidak bersifat menghindari masalah, tapi memberikan reaksi.
6. Suatu pendapat biasanya dikombinasikan dengan kepentingan pribadi.
7. Jika kepentingan pribadi ikut terlibat, maka pendapat yang bersangkutan akan sukar diubah.
8. Partisipasi pendapat muncul jika kepentingan pribadi terancam.
9. Jika kepentingan pribadi terlibat, maka (dalam masyarakat demokratis) pendapat umum mendahului sikap resmi pemerintah.
10. Jika suatu pendapat (meski didukung mayoritas kecil) tidak didukung oleh kenyataan, maka pendapat umum mudah berubah.
11. Pada saat masyarakat mengalami krisis, mereka akan loyal dan bersedia menderita jika mereka masih memiliki kepercayaan kepada pimpinannya. Tapi begitu kepercayaan tidak ada lagi, maka toleransi pun hilang.
12. Pendapat umum akan lebih toleran terhadap kritik atas dirinya jika mereka merasa dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan.
13. Orang akan mempunyai lebih banyak pendapat tentang tujuan suatu tindakan ketimbang cara mencapai tujuan.
14. Jika suatu pendapat umum lebih dipengaruhi oleh keinginan daripada volume informasi, maka ia akan mudah berubah.
15. Dalam masyarakat yang demokratis, pendapat umum sangat ditentukan oleh tingkat pendidikan dan volume informasi.
16. Dimensi psikologis dalam suatu opini mempunyai peranan penting dalam hal pengarahan, intensitas dan kedalaman.
17. Walaupun pendapat umum selalu bersesuaian, banyak hal yang tidak bersesuaian akan lebih jelas kebenarannya apabila cara berpikir diteliti dan prinsip-prinsip penilaian telah ditemukan da daripadanya opini khusus tersimpulkan.



Faktor yang mempengaruhi Opini Publik





Opini publik dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya : 

Pendidikan 
Pendidikan, baik formal maupun non formal, banyak mempengaruhi dan membentuk persepsi seseorang. Orang berpendidikan cukup, memiliki sikap yang lebih mandiri ketimbang kelompok yang kurang berpendidikan. Yang terakhir cenderung mengikut.

Kondisi Sosial 
Masyarakat yang terdiri dari kelompok tertutup akan memiliki pendapat yang lebih sempit daripada kelompok masyarakat terbuka. Dalam masyarakat tertutup, komunikasi dengan luar sulit dilakukan.

Kondisi Ekonomi 
Masyarakat yang kebutuhan minimumnya terpenuhi dan masalah survive bukan lagi merupakan bahaya yang mengancam, adalah masyarakat yang tenang dan demokratis.

Ideologi 
Ideologi adalah hasil kristalisasi nilai yang ada dalam masyarakat. Ia juga merupakan pemikiran khas suatu kelompok. Karena titik tolaknya adalah kepentingan ego, maka ideologi cenderung mengarah pada egoisme atau kelompokisme.

Organisasi 
Dalam organisasi orang berinteraksi dengan orang lain dengan berbagai ragam kepentingan. Dalam organisasi orang dapat menyalurkan pendapat dan keinginannya. Karena dalam kelompok ini orang cenderung bersedia menyamakan pendapatnya, maka pendapat umum mudah terbentuk.

Media Massa 
Persepsi masyarakat dapat dibentuk oleh media massa. Media massa dapat membentuk pendapat umum dengan cara pemberitaan yang sensasional dan berkesinambungan.


 Proses Pembentukan Opini Publik 
Proses terbentuknya opini publik melalui beberapa tahapan yang menurut Cutlip dan Center ada empat tahap, yaitu :

1. Ada masalah yang perlu dipecahkan sehingga orang mencari alternatif pemecahan.

2. Munculnya beberapa alternatif memungkinkan terjadinya diskusi untuk memilih alternative.

3. Dalam diskusi diambil keputusan yang melahirkan kesadaran kelompok.

4. Untuk melaksanakan keputusan, disusunlah program yang memerlukan dukungan yang lebih luas.

Opini Publik


Menurut Cultip dan Center dalam sastropoetro (1987), opini adalah suatu ekspresi tentang sikap mengenai suatu masalah yang bersifat kontroversial. Opini timbul sebagai hasil pembicaraan tentang masalah yang kontroversial, yang menimbulkan pendapat yang berbeda-beda. Dimana opini tersebut berasal dari opini-opini individual yang diungkapkan oleh para anggota sebuah kelompok yang pandangannya bergantung pada pengaruh-pengaruh yang dilancarkan kelompok itu.

Sunday, November 8, 2015

Rahasia dibalik kitap umat hindu,bahwa sudah di kisahkan akan lahir nabi muhammad


New Delhi, India. Seorang professor bahasa dari ALAHABAD UNIVERSITY INDIA dalam salah satu buku terakhirnya berjudul "KALKY AUTAR" (Petunjuk Yang Maha Agung) yang baru diterbitkan memuat sebuah pernyataan yang sangat mengagetkan kalangan intelektual Hindu.

Sang professor secara terbuka dan dengan alasan-alasan ilmiah, mengajak para penganut Hindu untuk segera memeluk agama Islam dan sekaligus mengimani risalah yang dibawa oleh Rasulullah saw, karena menurutnya, sebenarnya Muhammad Rasulullah saw adalah sosok yang dinanti-nantikan sebagai sosok pembaharu spiritual.



Prof. WAID BARKASH (penulis buku) yang masih berstatus pendeta besar kaum Brahmana mengatakan bahwa ia telah menyerahkan hasil penelitiannya kepada delapan pendeta besar kaum Hindu dan mereka semuanya menyetujui kesimpulan dan ajakan yang telah dinyatakan di dalam buku. Semua kriteria yang disebutkan dalam buku suci kaum Hindu (Wedha) tentang ciri-ciri "KALKY AUTAR" sama persis dengan fitur-fitur yang dimiliki oleh Rasulullah Saw.



Dalam ajaran Hindu disebutkan tentang fitur KALKY AUTAR diantaranya, bahwa dia akan dilahirkan di jazirah, bapaknya bernama SYANUYIHKAT dan ibunya bernama SUMANEB. Dalam bahasa sansekerta kata SYANUYIHKAT adalah paduan dua kata yaitu SYANU artinya ALLAH sedangkan YAHKAT artinya anak laki atau hamba yang dalam bahasa Arab disebut Abdun.

Dengan demikian kata SYANUYIHKAT artinya "ABDULLAH". Demikian juga kata SUMANEB yang dalam bahasa sansekerta artinya AMANA atau AMAAN yang terjemahan bahasa Arabnya "AMINAH". Sementara semua orang tahu bahwa nama bapak Rasulullah Saw adalah ABDULLAH dan nama ibunya AMINAH.

Dalam kitab Wedha juga disebutkan bahwa Tuhan akan mengirim utusan-Nya kedalam sebuah goa untuk mengajarkan KALKY AUTAR (Petunjuk Yang Maha Agung). Cerita yang disebut dalam kitab Wedha ini mengingatkan akan kejadian di Gua Hira saat Rasulullah didatangi malaikat Jibril untuk mengajarkan kepadanya wahyu tentang Islam.

Bukti lain yang dikemukakan oleh Prof Barkash bahwa kitab Wedha juga menceritakan bahwa Tuhan akan memberikan Kalky Autar seekor kuda yang larinya sangat cepat yang membawa kalky Autar mengelilingi tujuh lapis langit. Ini merupakan isyarat langsung kejadian Isra 'Mi'raj dimana Rasullah mengendarai Buroq.



Sebenarnya dalam Al-Qur'an ada ayat-ayat yang dapat dijadikan acuan bahwa Nabi Muhammad mungkin saja adalah juga seorang Nabi yang prediksi kedatangannya terdapat dalam kitab-kitab suci umat agama lain, diantaranya:

1. Dalam surat Asy-Syu'ara (26) ayat 196: "Dan sesungguhnya Al-Qur'an itu benar-benar (tersebut) dalam kitab-kitab orang yang terdahulu". Jadi dalam kitab-kitab sebelum Al-Qur'an juga terdapat wahyu Tuhan

2. Dalam surat Fatir (35) ayat 24 dinyatakan bahwa tidak ada suatu kaum di masa lalu tanpa seorang pemberi peringatan

3. Dalam surat Al-Ahzab (33) ayat 40 dinyatakan bahwa Muhammad adalah utusan Tuhan dan merupakan penutup para nabi (utusan terakhir)

4. Dalam surat Al-Anbiya (21) ayat 107 dinyatakan bahwa Nabi Muhammad tidak diutus melainkan untuk seluruh semesta alam.

5. Dalam surat Saba '(34) ayat 28 dinyatakan bahwa Tuhan mengutus Muhammad untuk seluruh umat manusia, pemberi kabar gembira, dan peringatan akan dosa, tapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.

Juga dalam hadits Bukhari vol 1. dalam kitab Shalat bab 56 hadits no 429, nabi Muhammad bersabda:

"Semua rasul yg diutus sebelumku hanya berlaku untuk umat / bangsanya saja, tapi aku diutus untuk semua umat manusia".

Sekarang akan kita lihat dalam kitab suci agama Hindu. Ada banyak kitab dalam agama Hindu yang diakui sebagai kitab suci mereka. Dari semuanya yang dianggap paling suci adalah kitab Veda (Weda). Bila diantara kitab-kitab itu ada yang bertentangan, maka yang harus menjadi rujukan utama adalah Weda yg juga masih terbagi lagi menjadi beberapa kitab. Kitab-kitab lain selain Weda adalah: Upanishad, Smriti, Dharma Sastra, Bhagavat Gita, Puranas, dll.

Ayat-ayat ramalan kedatangan Nabi Muhammad

Disebutkan dalam Bhavisa Purana -; dalam Pratisarag Parv III, Khand 3, Adhyay 3, Shalokas 10 to 27:

"Aryadarma akan tampil di muka bumi ini. 'Agama kebenaran' akan memimpin dunia ini. Saya diutus oleh Isyparmatma. Dan pengikut saya adalah orang yang berada di lingkungan itu, yang kepalanya tidak dikucir, mereka akan memelihara jenggot dan akan mendengarkan wahyu, mereka akan mendengarkan panggilan sholat (adzan), mereka akan memakan apa saja kecuali daging babi, mereka tidak akan disucikan dengan tanaman semak -semak / umbi-umbian tapi mereka akan suci di medan perang. Meraka akan dipanggil "Musalaman" (perantara kedamaian). "

Kalau anda baca tulisan diatas dengan baik, maka Anda akan melihat bahwa karakteristik dari pengikut agama kebenaran yg disebutkan adalah fitur yang umum terdapat pada umat Islam.

Dalam Atharvaveda book 20 Hymn 127 Shlokas 1-14 disebutkan tentang Kuntupsuktas yang mengisyaratkan bahwa nabi Muhammad akan terungkap kemudian.

- Mantra 1 mengatakan: ia akan disebut Narasangsa. "Nars" artinya orang, "sangsa" artinya "yang terpuji". Jadi Narasangsa artinya: orang yang terpuji. Kata "Muhammad" dalam bahasa arab juga berarti: orang yang terpuji. Jadi Narasangsa dalam bahasa Sansekerta adalah identik dg Muhammad dalam bahasa arab. Jadi Narasangsa adalah figur yang sama dengan Nabi Muhammad. Ia akan disebut "Kaurama" yang bisa berarti: pangeran kedamaian, dan bisa berarti: orang yg pindah (hijrah). Nabi Muhammad adalah seorang pangeran kedamaian yang hijrah dari Makkah ke Madinah. Ia akan dilindungi dari musuh yang akan dikalahkannya yang berjumlah 60.090 orang. Jumlah itu adalah sebanyak penduduk Makkah pada masa Muhammad hidup yaitu sekitar 60.000 orang.

- Mantra 2 mengatakan: ia adalah resi yang naik unta. Ini berarti ia bukan seorang bangsawan India, karena dikatakan dalam Mansuriti (11): 202 mengatakan bahwa Brahma tidak bisa menaiki unta atau keledai. Jadi tokoh ini jelas bukan dari golongan Brahmana (pendeta tinggi Hindu), tapi seorang asing.

- Mantra 3 mengatakan: ia adalah "Mama Rishi" atau resi agung. Ini cocok dengan Nabi agung umat Islam yaitu Nabi Muhammad SAW.

- Mantra 4 mengatakan: ia adalah Washwereda (Rebb) artinya orang yang terpuji. Nabi Muhammad yang juga disebut dengan nama Ahmad adalah berarti juga "orang yang terpuji" yang terjemahan bahasa Sansekerta-nya adalah Rebb.

Beberapa ramalan lainnya:

- Dalam Atharvaveda book 20 hymn 21: 6 dinyatakan bahwa di sana disebutkan dengan istilah: "akkaru" yang artinya: "yang mendapat pujian". Dia akan mengalahkan 10.000 musuh tanpa pertumpahan darah. Hal ini mengacu pada perang Ahzab yang mana Nabi Muhammad mengalahkan musuh yang berjumlah 10.000 orang tanpa pertumpahan darah.

- Dalam Atharvaveda book 20 hymn 21: 7 dinyatakan bahwa Abandu akan mengalahkan 20 penguasa. Abandu juga berarti seorang yatim atau seorang yang mendapat pujian. Ini mengarah pada nabi Muhammad yang seorang yatim sejak lahir dan arti kata Muhammad / Ahmad yang berarti yang terpuji, yang akan mengalahkan kepala-suku-suku dari suku-suku di sekitar Makkah yg berjumlah sekitar 20 suku.

- Dalam Rigveda book 1 Hymn 53: 9 nabi dipanggil dg sebutan "Suslama" yg artinya lagi-lagi adalah: orang yg terpuji yg merupakan arti dari nama Muhammad.

- Dalam Samaveda Agni Mantra 64 dinyatakan bahwa ia tidak disusui oleh ibunya. Hal ini persis dengan Nabi Muhammad yang tidak disusui oleh ibunya tapi oleh seorang wanita bernama Halimah.

- Dalam Samaveda Uttararchika Mantra 1500 dinyatakan bahwa Ahmad akan dianugrahi hukum abadi, yang jelas mengacu pada Nabi Muhammad yang akan dianugrahi kitab suci Al-Qur'an. Tapi karena orang India yang berbahasa sansekerta tidak paham kata Ahmad, maka diterjemahkan menjadi "a" dan "mahdi" yaitu "saya sendiri", jadi diartikan "saya sendiri yang menerima hukum abadi". Padahal seharusnya "Muhammad sendiri yang dianugrahi hukum abadi".

Nabi Muhammad diramalkan dengan nama Ahmad pada banyak bagian dalam kitab-kitab Weda. Juga diprediksi pada tak kurang dari 16 tempat yang berbeda dalam kitab weda dg nama Narasangsa artinya adalah sama dengan arti dari nama Muhammad, yaitu "yang terpuji".

Kalky Autar

Salah satu ramalan kedatangan nabi Muhammad yg sangat terkenal yang juga telah membuat seorang professor bahasa dari Alahabad University India mengajak kepada umat Hindu untuk segera memeluk agama Islam, adalah terdapatnya sebuah prediksi penting dalam kitab suci Hindu tentang munculnya yang ditunggu-tunggu dari seorang Kalky Avtar ( baca: autar). "Av" artinya: turun. "Tr" artinya melewati. Jadi arti kata Avtar adalah "diturunkan atau diutus untuk turun". Kalky Avtar artinya adalah: "utusan terakhir".

Pundit Vaid Parkash - sang professor (yang menulis buku berjudul "Kalky Avtar"), secara terbuka dan dengan alasan-alasan ilmiah, mengajak para penganut Hindu untuk segera memeluk agama Islam dan sekaligus mengimani risalah yang dibawa oleh Rasulullah SAW, karena menurutnya, sebenarnya Nabi Muhammad adalah sosok yang dinanti-nantikan sebagai sosok pembaharu spiritual dalam agama Hindu.

Disebutkan dalam Nashpropesy, Nabi Muhammad diramalkan dengan nama Kalky Avtar (Autar terakhir) dan Amtim Rishi. Sedangkan dalam kitab Puranas disebutkan tentang Kalky Autar dan kedatangannya. Diantara ayat-ayat yang menyebutkan adalah:

- Dalam Baghavata Purana Khand 12 Adhyay 2 Shloka 18-20 disebutkan dalam rumah Visnuyash akan dilahirkan Kalky Avtar yang diprediksi akan menjadi penguasa dunia, yang terkenal dengan sifat-sifatnya yang baik & menonjol. Dia akan diberi tanda-tanda. Dia akan diberi oleh malaikat sebuah kendaraan yang cepat. Dia akan menaiki kuda putih sambil memegang pedang. Dia akan mengalahkan orang-orang jahat dan dia akan terkenal di dunia.

- Dalam Baghavata Purana Khand 1 Adhyay 3 Shloka 25 disebutkan akan ada juru selamat di rumah Visnuyash

- Dalam Kalki Purana (2): 4 disebutkan bahwa di rumah Visnuyash pemimpin - kampung Sambala akan lahir Kalki Avtar

- Dalam Kalki Purana (2): 5 disebutkan bahwa dia akan datang bersama para sahabatnya (4 orang sahabat) mengalahkan orang-orang jahat

- Dalam Kalki Purana (2): 7 disebutkan bahwa dia akan dijaga oleh malaikat di medan perang

- Dalam Kalki Purana (2): 11 disebutkan bahwa dalam rumah Visnuyash dan dalam rumah Summati Kalki Autar akan lahir

- Dalam Kalki Purana (2): 15 disebutkan bahwa dia akan lahir pada tanggal 12 bulan pertama Madhop

- Semua ramalan yg disebut diatas tadi tiada lain merujuk pada Nabi Muhammad SAW. Penjelasannya demikian:

- Dirumah Visnuyash berarti dirumah pengikut Vishnu (pengikut Tuhan) sedangkan ayah dari Nabi Muhammad adalah bernama Abdullah yang artinya adalah pengikut Allah (pengikut Tuhan). Orang Islam menyebut "Allah" sebagai Tuhan, sedang orang Hindu menyebut "Vishnu" sebagai Tuhan. Jadi di rumah Visnuyash adalah di rumah Abdullah.

- Summati dalam bahasa sansekerta artinya adalah orang yang sangat setia. Sedangkan ibunda nabi Muhammad adalah bernama Aminah yang dalam bahasa arab artinya juga orang yg setia.

- Sambala bahasa arabnya adalah tempat yang aman & damai. Nabi Muhammad lahir di Makkah yang terkenal dengan nama "Darul Aman" yaitu tempat yang aman & damai. Akan lahir diantara kepala suku Sambala, artinya bahwa Nabi akan lahir diantara kepala suku di Makkah.

Dilahirkan pada tanggal 12 di bulan pertama Madhop. Nabi Muhammad lahir pada tanggal 12 rabiul awal

Sebagai Amtim Rishi (resi terakhir). Nabi Muhammad adalah juga nabi terakhir dari deretan nabi-nabi yang dikirim Tuhan seperti yang ada pada QS. Al Ahzab: 40.

- Dia akan memperoleh bimbingan di atas gunung dan akan kembali lagi ke arah utara. Nabi Muhammad memperoleh wahyu pertama di gua Hira di Jabal Nur. Jabal Nur artinya Gunung Cahaya lalu kembali lagi ke Makkah.

- Dia akan memiliki sifat-sifat yang sangat mulia. Persis seperti nabi Muhammad seperti terdapat pada QS. Al-Qalam: 14 "Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang luhur".

- Kalki Autar akan diberi 8 kemampuan spiritual, yaitu: bijaksana, punya kendali diri, keturunan yg terhormat, punya pengetahuan wahyu, pemberani, perkataannya bertarget kurikulum, sangat dermawan, dan sangat ramah. Semuanya adalah sifat-sifat yang dimiliki oleh nabi Muhammad

- Dia akan diberi kendaraan yg sangat cepat oleh Shiva. Nabi Muhammad juga diberi bouraq yang sangat cepat oleh Allah yg membawanya ke langit dalam peristiwa Mi'raj.

- Dia akan naik kuda putih dengan tangan kanannya memegang pedang. Nabi Muhammad juga ambil bagian dalam perang termasuk dengan menunggang kuda dan bertempur dengan memegang pedang dengan tangan kanannya.

- Dia akan menjadi penyelamat umat manusia. Dalam QS. Faatir (35) ayat 24 dan QS. Saba (34) ayat 28 disebutkan bahwa Nabi Muhammad adalah pembawa berita gembira & peringatan bagi seluruh umat manusia, tapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

Dia akan menjadi pembimbing ke jalan yang benar. Nabi Muhammad hidup pada jaman jahiliyah yang penuh kegelapan dimana ia membawa umatnya ke jalan yang terang benderang.

- Dia akan dibantu oleh 4 sahabat dalam menyebarkan misi. Kita tahu ada 4 orang khalifah sahabat nabi yaitu: Sayyidina Abubakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib.

- Dia akan ditolong oleh malaikat di medan pertempuran. Dalam perang Badr Nabi Muhammad dibantu oleh para malaikat Allah seperti tersebut dalam QS. Ali Imran (3) ayat 123 & 125: "Jika kamu bersabar dan bertaqwa dan mereka menyerang kamu dengan seketika itu juga niscaya Allah menolong kamu dengan 5000 malaikat yang memakai tanda". Juga QS. Al-Anfal (8) ayat 9 yang berbunyi ".... sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yg datang berturut-turut. "



Subhanallah ..

Ternyata sekian banyak ayat tersebut (yang sebenarnya belum semuanya ditampilkan) yang meramalkan akan datangnya seorang nabi yang ditunggu oleh umat Hindu, begitu cocok dengan gambaran Nabi Muhammad, umat Islam, dan sejarahnya. Mungkin saja ini juga merupakan pembuktian yang diberikan Allah bahwa Nabi Muhammad memang diutus Allah untuk seluruh umat manusia.



Hal ini juga dapat membuka diskusi yg menarik tentang agama Hindu, kitab suci umat Hindu, dan syariat-nya. Benarkah agama Hindu memang merupakan agama yang diturunkan oleh Allah jauh sebelum Nabi Muhammad lahir? Kalau ya, apakah berarti umat Hindu bisa disebut "muslim", atau juga bisa disebut "ahlul kitab"? Bagaimana sesungguhnya ajaran agama Hindu itu, dan sesuaikah dengan ajaran Islam? Bagaimana pendapat Anda sendiri?

Kabar Daerah